hangat jemari bertaut
terasa haba menusuk terus
pandangan mata kita barangkali pada mereka
hanya pandangan sarwa
namun tidak kata hati bersama
aturan kadang kala seakan membekukan
namun tak langsung mengamang nurani
semakin erat genggaman tangan
kawi terasa
kaki seiring melangkah pergi
biar begar halangan mencanak
bersamamu ingin aku kecapi
bahagia yang akhirnya kelak
milikNYA jua..
p/s : Muhammad Akhbar Idris, u tak reti but i still tulis bnda2 ni for you , i dont need replies cz ive known how much you love me (:
0 comments:
Post a Comment