Friday, January 27, 2012

Lamaran luh mahfuz

Tak perlu kau duga
tak perlu kau gusar
nilai cinta ku ini
mata jiwaku teguh terpaut
pada sinar renungan mu

Aku ini cair dalam renunganmu
untuk menjadi surimu
sejuta tahun pun kan kunanti kan mu
Hinga ke syurga ku harap kasihmu

Cintaku 
jangan kau takut aku lari
kerna ku hanya menanti
lamaran luh mahfuz untuk bersamamu
untuk bersamamu..

Thursday, January 26, 2012



aku merintih menangis lagi
laju air mata jernih mengalir turun ke jinjang leher
tak peduli pandangan
tak ku peduli lagi !

hati ini pedih
tuhan inikah hidup bahagia yang kau janjikan ?
peritnya hidup ini tak terluah
luahan tak terucap
hanya ditemani air mata dan sembab mata

derita dijiwa sebak menggoncang dada
aku ini hanya manusia biasa
berdoa dan terus berdoa
inikah hidup keluarga?
inikah hidupnya dengan cinta ?
peritnya hati bagai ditoreh

aku BENCI !!!!!
perasaan hatiku ini penuh dendam
Ya Allah tak ingin aku bersifat sebegini
tapi hati ini memberontak kejam
inin kuteriak maki !!!

sakit hati ini
terseksa batin tak dapat terluahkan
aku ini insan biasa
tak lekang dari sengketa

mereka kata "AKU FAHAM"
persetankan ! sedikitpun kau tak kan pernah faham
kerna aku ini dengan hidupku sendiri
nostalgia sendiri

derita aku , kamu, dia dan mereka
tidak akan pernah samaaaa...

*diiringi tangis hiba

Wednesday, January 25, 2012

Keinginan seribu bayangan


Bunyi cengkerik perlahan
membuat insan termenung sejenak
mentafsir detik-detik cobaan hidup seketika di bumi azali ini
dentam-dentum mercun menenggelamkan merdu serangga itu menyanyi
terdetik seketika
tenggelamkah keyakinan diri insan ini?
dek kerana masa berlalu selaju halilintar mengganas
kesinambungan hidup tidakkah dapat diterjah sewenang-wenangnya keinginan
keinginan manusia sejagat melampaui fitrah alam
aku ini tergolongkah mereka?
ketaksuban pada metropilitan ini mendera batin
keinginan melonjak menerpa syurga
manusia ini
keinginan bagaikan seribu bayangan
DIA yang menentukan..Insyaallah, jawapannya ini semua.

Monday, January 23, 2012


Gemersik bayu halus
membuai kerincing di jendela
"ting ting: halus nadanya
ku hirup udara segar
berharap terkandung pesan rindu darimu

seketika
madah pujangga dirungkai
mengorek erti CINTA disetiap penjuru
hasrat hati tertanam oleh setiap khalifah Al-Malik

kulontar kata dalam puisi
madah berbunga bak perasaan hati kini
wahai CINTA terima kasih atas pemberianmu
mencorak indah pentas hidupku

Cinta ini , rasa, tak bisa didiskusikan , tak bisa di rungkaikan rasanya,
syahdan CINTA perlu diolah dari pandang tajam mata menusuk dalam kalbu , kata jiwa yang kian menggetar sukma , CINTA ini , kau yang rasa, andai kau jatuh cinta, kau yang rasa.

"pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)

Saturday, January 14, 2012


BIDUK TELAH MEMEKIK
HAJAT HATI
 SEGERALAH KAU BERSIAP
MENDAMPINGI 
GAGAHI LAUTAN LUAT
MEREDAH BERANGNYA SAMUDERA

HAJAT DIHATI
USAH DITUNDA
LEMPARKAN JALA BINGKAI RAHMATNYA
TAMAN FIRDAUSI MILIKNYA
AL-MUSAWWIR
MILIK KITA HENDAKNYA

SEMOGA KAU TAK BOSAN MENEMANI
MERENTAS SAMUDERA
WALAU GELOMBANG KARANG DATANG MENERJANG
PELUK ERAT TUBUH KECIL INI
JANGAN SAMPAI LEPAS
HINGGA AJAL TERLEPAS

cintamu arjunaku merubah seribu satu makna dalam kehidupan ini, seringkali terdetik inginku lemparkan sayang yang bercantup dua , terbang tinggi ke arah cintaNYA.
Allah, jika aku ini tulang rusuk Adam mu itu,tunjukkan dorong kalimahmu,agar aku pasti rencana ilahi, adakah dia kan kumiliki- EMMY NATIELLA AHMAD

Wednesday, January 11, 2012

AKU BENCI....

Panas menggelegak
umpama lava gunung berapi 
menanti dicurah muntah
ke dasar bumi

meluat !
benci aku melihat
kau jalang 
merasa besarkah dirimu itu ?
membakar hati meyulam dendam
hati yang dahulu 
tak pernah sedetik membenci

KAU mengajar 
hati ini melebarkan rasa jijik
keringat dendam dalam sebuku darah ini
ingin sekali ku herdik
ludah ke muka sok suci mu itu
betapa 
AKU BENCI !!

dan aku bahagia
dengan deritamu
jahanam hati ini jadinya
KERANAMU
mawar berduri , AKU BENCI !

Thursday, January 5, 2012

Lelah Cobaan

Bias gerhana kesayuan
tak bisa melenyap mati
semangat juangnya 
bidadari ayah bonda ini

Ku tadah bekas-bekas kelukaan
calar perasaan 
merah pekat kehitaman
di segenap penjuru itu
masih terlihat sinar germerlapan

Tak ingin di intai mimpi semalam 
membawa luka sejuta satu malam
hanya ingin ku hirup haruman mawar dinihari
lelah cobaan ini
kan mendatang hasil
seindah biasan warna pelangi
PASTI

*diam termenung