Monday, January 23, 2012


Gemersik bayu halus
membuai kerincing di jendela
"ting ting: halus nadanya
ku hirup udara segar
berharap terkandung pesan rindu darimu

seketika
madah pujangga dirungkai
mengorek erti CINTA disetiap penjuru
hasrat hati tertanam oleh setiap khalifah Al-Malik

kulontar kata dalam puisi
madah berbunga bak perasaan hati kini
wahai CINTA terima kasih atas pemberianmu
mencorak indah pentas hidupku

Cinta ini , rasa, tak bisa didiskusikan , tak bisa di rungkaikan rasanya,
syahdan CINTA perlu diolah dari pandang tajam mata menusuk dalam kalbu , kata jiwa yang kian menggetar sukma , CINTA ini , kau yang rasa, andai kau jatuh cinta, kau yang rasa.

"pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)

0 comments: