Sedetik pernahkah kau merasa
bagaikan pelangi nian indah
bagaikan sang mentari cerah bercahaya
sedetik pernahkah kau rasa
muka bersinar bak permata mutiara
segenap terungkap dalam hati nurani
ya tuhan indahnya hidup ini kau berikan
lemparan bibir tertarik ke hujung telinga
sedetik mata bersinar seakan berkata
tahukah engkau aku juara ?
tahukah engkau tak terungkai apa kata?
terkesima terpaku
terlonjak gembira
seakan terpelanting ulang alik sang hati ini didalam
tak terluah dengan kata
getar dikatakan dusta
biarlah hanya nuraniku ini yang merasa
sesungguhnya DIA emang yang Maha Esa .
0 comments:
Post a Comment